Oleh : Khoiriyah
“ Mbak,,,, aku sekarang sedih banger …!!!”
Ya Allah, ternyata ada yang menusuk-nusuk hati ini ketika mendengar bahwa
Farid teman baikku akan meninggalkanku. Berkali-kali Farid bilang padaku kalau
dia sangat-sangat sayang sama aku dan gak akan niggalin aku, tapi kenapa
sekarang Farid bilang kalau dia mau ninggalin aku demi pacarnya itu ya Allah.
Sakit banget hati ini ya Allah!! Ya
Allah tolong berilah petunjuk dan kekuatan kepada hambamu ini, agar hati hamba
tidak sesakit ini ya Allah, Farid mengapa engkau tega meninggalkan aku sendiri
padahal aku samgat-sangat menyayangi kamu, ya meskipun kamu hanya sahabatku
Farid.
“ Mbak …” ulang aku memanggilnya, aku fikir dia sudah gak mau dengerin
curhatku !!! Eh… ternyata dia juga ikut mikirin perasaan aku, dia sangat
kasihan melihat aku seperti ini, dan dia juga bilang “ Udah lah kamu sabar saja
Farid gak mungkin ninggalin kamu kok, pacar kan belum tentu setia seperti sahabat,
mungkin dia bilang gitu supaya kamu mikirin dan selalu ingat dia. Udah lah kamu
tenang aja”. Lalu aku menjawab “ Gak mungkin mbak, Farid serius sama
kata-katanya kemarin, kalau dia benar-benar akan ninggalin aku demi pacarnya
dan aku akan sendirian tanpa dia disampingku teman yang selalu ngerti dan gak
ada teman yang mengerti perasaan aku seperti Farid mengerti perasaan aku. Aku
benar-benar takut kehilangan dia, bagiku dia adalah teman yang paling baik yang
pernah aku kenal”. Lalu dia menjawab “ Gak usah difikirin lah …!!!!”
“ Mbak … apakah mungkin Farid bosan sama aku gara-gara aku terlalu lebay
gitu, terlalu alay, terlalu tebar pesona” kataku. Kemudian dia manjawab “ Udah
lah kamu gak usah bilang gitu”.
Malam ini aku lagi binggung dan sedih banget udah banyak masalah terus
Farid gitu lagi.
Ya Allah …. Berilah jalan kepada hambamu ini, agar hambamu ini dapat
melewati semua ini ya Allah. Ya Allah .. hamba benar-benar tidak ingin
kehilangan teman hamba yang paling mengerti hamba, ya Allah tolong jangan
biarkan di pergi dari dalam hidupku ya Allah. Hamba ingin dia tetap menjadi
temanku selamanya.
Malam kini semakin larut sekarang sudah pukul 20.30 aku harus segera
tidur dan aku gak boleh terus menerus memikirkan Farid.
Tett… kini alarm di HP aku sudah bunyi waktunya aku bangun dan
cepat-cepat shalat shubuh kemudian bantuin Ibu, kebetulan hari ini hari minggu
jadi aku punya banyak waktu untuk bersih-bersih rumah dan sekitarnya, mungkin
semakin aku sibuk, semakin aku gak binggung mikirin Farid. Ya mungkin ini
memang jalan yang terbaik untukku.
Akhirnya aku berfikit 3x, kalau aku harus melupakan Farid. Tapi ya gak
berarti ngelupain sepenuhnya gitu. Cuma melupakan dikitpdikit agar supaya aku
gak kebinggungan seperti kemarin-kemarin.
Beberapa hari sudah berlalu akhirnya aku sadar kalau aku lebih senang
gini dari pada sebelum-sebelumnya yang ngerasain takut kehilangan seseorang.
Sekarang waktunya aku konsen ke pelajaran karena sebentar lagi akuakan
menghadapi ujian dan waktu aku dikelas IX ini tidak banya seperti waktu aku
dikelas VIII dulu, jadi harus benar-benar belajar sungguh-sungguh. Aku gak
ingin kalau entar nilai ujian aku jelek gara-gara terlalu banyak memikirkan
hal-hal yang gak penting.
Malam ini orang tuaku bilang dan nasehati aku, kalau aku tidak boleh
mikirin masalah-masalah yang gak penting dulu sebelum menyesal di belakang dan
hidup aku entar jadi susah gara-gara kurang niat sekolahnya. Orang tuaku ingin
banget kalau aku entar menjadi orang yang sukses dan gak kesusahan seperti
mereka sekarang ini, bukannya aku ini nyepelekan kerjaan orang tuaku. Orang
tuaku memang hebat meskipun dia kerja disawah, kebun, jadi buruh tani, tapi dia
tak pernah mengeluh dan gak peduli terik marahari siang hari membakar kulitnya
dia tetap semangat demi aku. Agar supaya aku tetap bisa sekolah dan sekolah.
Ya … Allah aku bersyukur punya keluarga seperti ini, keluarga yang damai,
tentrem, rukum dan harmonis, sakinah, mawaddah . warrohmah gitu.
Ya … Allah terima kasih banyak engkau sudah membuat keluargaku seperti
ini, aku gak penge jalau keluargaku hancur seperti keluarg yang lain. Maaf ya
bukannya aku ini ngeremehin
keluarga-keluarga yang lain, tapi bener aku gak ingin keluargaku seperti
tetangga-tetanggaku yang sering berantem gara-gara masalah yang sepele,
biasanya ya Cuma gara-gara masalah anak, pekerjaam dll ….!!! Alhamdulillah …….
Sampai sekarang ini aku belum pernah melihat atau mendengar kedua orang tuaku
berantem.
Ayah …. Ibu maafin Reackh kalau selama ini Reackh sering buat salah sama
kalian, sering melanggar peraturan-peratura nyang kalian buat. Sering bandel,
maafin Reackh ayah … Ibu, Reackh bener-bener menyesal pernah membuat salah sama
kalian. Tolong beri Reackh kesempatan untuk memperbaiki tingah laku Reackh yang
negatif-negatif ini dan tolong maafin Rackh Ayah… Ibu !!!!!!!!!
Ya … Allah aku ingin suatu saat nanti aku bisa membahagiakan dan membantu
biaya hidup kedua orang tuaku ya Allah …….tolong berikanlah semangat dan
semangat yang besar kepada hambamu ini ya
Allah.
Ya Allah aku berjanji mulai sekarang aku akan patuh kepada kedua orang
tua dan aku akan sungguh-sungguh
menuntut ilmu. Ya Allah … aku ingin mewujudkan impian ini. Y Allah aku ingin
mewujudkan impian ini. Ya Allah aku ingi membahagiakan kedua orang tuaku,
seperti dia membahagiakanku seperti sekarang ini ya Allah……….
Aku berjanji akan sungguh-sungguh mencari ilmu demi orang tuaku dan demi
masah depanku.
Oya………. Aku lupa dengan satu hal
yang sangat penting , sebenarnya aku ingin minta maaf ke semua guru-guruku yang
hatinya pernah aku sakiti. Aku merasa
hidup ini tidak sempurna bila aku tidak
dimaafkan oleh guru-guru ku dan kedua orang tuaku.
Ya … Allah tolong beri aku kesempatan kepada hambamu ini untuk meminta
maaf kepada orang-orang yang pernah aku
sakiti, aku benar-benar ingin minta maaf kepada semua orang yang pernah aku
sakiti..
Ya … Allah aku mohon beri aku kesempatan kepada hambamu ini, dan hamba
mohon engaku beri semangat dan semangat kepada
hambamu ini …….!!!!!!
Ayo semangat choiriyah ………..!!!!!!!!!!!
Go ……go …… go….. choiriyah
BIODATA
Nama : KHOIRIYAH
TTL ; Mojokerto, 25 Oktober 1996
Kelas : IX-Dhe
Sekolah : SMPN 2 Trawas
Alamat : Dsn. Balekambang
Ds.
Seloliman, Kec. Trawas, Kab. Mojokerto.
Cita-cita : Ingin menjadi guru
Motto : Jangan pantang menyerah sebelum berusaha.