Kring……….kring………………kring………..bell alarm kali ini sudah berbunyi lebih awal
dari biasanya. Aku segera bangun, tanpa basa-basi menuju kamar mandi, setelah
semuanya beres aku berangkat kesekolah seperti biasa. Eh ………. Ternyata semua
teman-temanku sudah pada berangkat. Terpaksa deh kali ini aku berangkat
sendiri.
Waktu aku berangkat sekolah tiba-tiba ditengah-tengah perjalanan aku
teringat buku matematikaku yang tadi malam aku kerjakan masih ada diatasnya
meja. Aku coba periksa tasku …… aku periksa satu persatu di pinggir jalan,
wah…!!! Ternyata benar buku aku ketinggalan, aku lari sekencang-kencangnya,
sampai dirumah ada aku ditanya ibuku “ Lho bukannya tadi kamu sudah berangkat,
kok sekarang masih ada dirumah “. “ Buku aku ketinggalan “ tu jawaban kepada
ibu sambil berlari dengan nafas yang ngos-ngosanan. Sebelum aku berangkat ,
sampai didepan pintu aku tarik nafas dalam-dalam lalu …………… aku jalan deh!!!!
Aku tidak sadar ternyata aku jalannya tadi terlalu pelan, jadi ……….
Sampai di sekolah aku terlambat. Sampai didepan pintu gerbang sekolah aku
jalannya pelan-pelan dengan meneggok kanan kiri. Eh ….. ternyata tidak ada
gurunya, sampai di dalam kelas ternyata tidak ada gurunya juga, “ weh rejeki
gue “ dalam hatiku berkata. Aku duduk dan bertanya pada teman sebangkuku, “hey
masuk sudah dari tadi ya”, “tidak barusan saja kok” jawab temaku, wah hatiku
terasa lega banget nich. Dua menit kemudian guru matematikaku masuk, “Pagi
anak-anak” salam guruku. “Pagi juga bu “ jawab semua murid dikelasku. “semua
buku matematika dikumpulkan” dalam hatiku berkata senangnya buku Pr ku bisa
terkumpul.
Bel istirahat
sudah dibunyikan, hari ini giliran aku untuk bebagi cerita sama teman-teman,
biasa sama teman-teman sudah dijadwal, tapi aku tidak punya cerita. Sebaiknya
aku ceritakan kejadian yang tadi pagi saja, mungkin bagi teman-teman itu seru,
buktinya aku cerita begituan saja mereka pada tertawa, aku bilang pada
tema-temanku kalau ini pengalaman buku, aku ingin ini tidak terjadi lagi. Kok
aku bilang begituan mereka pada menertawain aku. “kanapa tertawa” tanyaku.
“kamu sich masak kejadian gitu saja katanya pengalaman buruk, kata salah satun
temanku. Lalu aku jawab sambil tertawa “biarin itukan bagiku.
Heheheheheheh…………….”
Akhirnya bel pulang sekolah bunyi, buru-buru aku kemas buku ku kedalam
tas. Pulang sekolah akun tidak sendirian tidak seperti tadi pagi, aku pulang
dengan keempat temanku, biasa kalau kita pulang pasti paling akhir, itu seru
buatku. Sampai dirumah aku tidak makan, soalnya malas banget, aku memilih untuk
tidur, dalam tidurku aku bermimpi. Aku terlambat sekolah waktu aku masuk
kedalam pintu gerbang, disitu ada guru yang jahat banget deh, dalam ahtiku
berkata “mampus dech gua”. Akhirnya aku ditanya “kenapa terlambat”, dia
bertanya seperti itu dengan mata melotot dan tangannya bersendekap. Aku
menjawab pertanyaan guru itu sambil tunduk “maaf bu saya tadi bangunnya
kesiangan”, lalu dia menyuruhku berdiri dibawah tiang bendera, disitu aku
berdiri sendirian, dalam fikiranku “betapa malunya diri ini. Saat jam istirahat
tiba semua anak-anak keluar dari kelasnya masing-masing dan semua pandangan anak-anak
hanya kepadaku, “aduh…………..kok bisa sich ini semua terjadi, bikin malu saja”
hanya kata-kata itu yang ada dalam fikiranku. Banyak juga yang menertawain aku
tetapi teman-temanku masih setia kepadaku, mereka nyamperin aku dan bertanya,
“kamu kok bisa sampai begini sich, pasti kamu bangunya kesiangan, iya kan ??? Lalu aku jawab
“iya”lalu teman-temanku pergi sambil tertawa “iya, sudah aku ke kantin dulu ya,
laper banget nich, hehehehehehehe”
“ya sudah pergi sana ” jawabku. Masak
sich………………….aku tidak menyangka ternyata aku bisa seperti ini, semua teman
laki-lakiku pada menertawain aku, rasanya hati ini sebel banget melihat mereka
semua. Tapi apa boleh buat, aku kan
tidak bisa berbuat apa-apa dan pastinya aku haru bisa menahan emosiku, kalau
aku marah terus ketahuan sama guru, bisa-bisa hukumanku bertambah lagi. Jadi
aku hanya bisa diam saja, sambil ngerasain panasnya sengatan terik matahari
yang hampir berada diatas kepala ini.
Tapi tidak lam kemudian aku disuruh masuk kelas. Kok rasanya dingin
banget yah, aku mulai membuka mataku melihat kanan kiri, eh ternyata itu tadi
hanya mimpi. Iya beneran ternyata rasanya dingin banget, ternyata aku tidur
dilantai, setelah itu hatiku tersa lega banget, aku mengambil handuk dan menuju
kamr mandi, rasanya seger banget nich, aku berada di depan pintu kamar mandi,
kok sepertinya ada yang bunyi, bunyi apa nich. Aku tidak sadar ternyata itu
bunyi perutku sendiri yang lagi kelaperan dari tadi siang tidak makan. Pagi
hari ini tidak seperti kemarin, sekarang aku berangkat dengan teman-teman, lalu
ada temanku yang bertanya “tidak kesiangan lagi nich bangunnya”. “tidaklah Aku
gitu loch” jawabku sambil tertawa. Pulang sekolah aku bersama keluargaku pergi
kerumah kakek, kita sudah membeli tiket dua hari yang lalu, setelah semuanya selesai
aku pun berangkat. Sesampainya diterminal apa yanag terjadi……..??? ternyata
kita terlambat, kita ketinggalan Busnya sudah berangkat, kita semua pulang
dengan wajah kecewa.
Sampai dirumah, aku tidur, dalam tidurku aku bermimpi lagi, aku didatangi
oleh seorang kakek, dia berkata kepadaku”hidup kamu akan selalu terlambat,
kalau kamu tidak ingin itu terjadi, rubalah sifat kamu menjadi orang baik,
jangan suka mengejek temanmu sendiri. Pagi harinya pas berangkat ke sekolah
bercerita kepada teman-teman tentang mimpiku tadi malam. Kita memutuskan untuk
merubah sifat kami masing-masing menjadi lebih yang baik. Waktu terus berjalan,
sifat kita sudah berubah lebih baik dari yang dulu. Sekarang teman berkumpul
kita semakin banyak, aku pun merasa senang sekali, soalnya akhir-akhir ini aku
tidak pernah terlambat. Hidup ini terasa damai.,,,,,,,
Φ~ BIODATA ~Φ
Nama : Nur Asyah
TTL : Mojokerto, 27 Mei 1997
Alamat : Desa Penanggungan
Motto : Jangan pernah putus asa dalam mencari ilmu.
No comments:
Post a Comment