Metode “Reportpresent”
Untuk Melaporkan Berbagai Peristiwa
Sri Winarni
Guru Bidang Studi Bahasa
Indonesia UPTSP SMPN 2 Trawas Mojokerto
Email : wienskayun@yahoo.com
Blog : www.diarywiens.blogspot.com
Hp : 081230681051
ABSTRACT
Metode “Reportpresent” sangat efektif untuk digunakan
dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Kompetensi dasar yang paling tepat dengan
menggunakan metode “Reportpresent” yaitu KD
melaporkan berbagai peristiwa. Dengan metode “Reportpresent” peserta didik menjadi lebih aktif dalam menyampaikan
informasi yang berhubungan dengan peristiwa yang terjadi. Peserta didik juga
lebih kreatif dan atraktif dalam menyampaikan informasi baik dari segi bahasa
maupun segi penampilan.
Kata Kunci : melaporkan
berbagai peristiwa, reportase dan presentasi
PENDAHULUAN
Keterampilan berbahasa sangat diperlukan dalam berkomunikasi. Dalam
berkomunikasi terutama berkomunikasi secara lisan setiap orang memiliki
kemampuan dan keterampilan yang berbeda. Perbedaan keterampilan berbahasa ini
sudah pasti memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap berhasil atau tidaknya
sebuah penyampaian informasi. Orang yang memiliki keterampilan berbahasa yang
bagus maka setiap informasi yang disampaikan akan diterima dengan baik oleh
siapapun. Sebaliknya orang yang memiliki keterampilan berbahasa di bawah
rata-rata maka informasi yang disampaikan tidak akan berhasil dan menimbulkan
kesalahfahaman.
Kemampuan berkomunikasi secara lisan
sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia. Dalam materi
pembelajaran bahasa Indonesia kelas IX semester ganjil terdapat kompetensi
dasar melaporkan secara lisan berbagai peristiwa dengan
kalimat yang jelas. Dalam kompetensi dasar ini
setiap peserta didik dituntut untuk mampu berkomunikasi secara lisan. Peserta
didik harus mampu menyampaikan informasi berdasarkan peristiwa yang terjadi
secara lisan di hadapan peserta didik yang lain. Sementara rata-rata kemampuan
peserta didik dalam berkomunikasi secara lisan sangat rendah.
Rendahnya kemampuan peserta didik dalam
berkomunikasi secara lisan disebabkan karena berbagai faktor, diantaranya yaitu
1) faktor psikologis, 2) faktor sarana dan prasarana, dan 3) faktor guru. Faktor
psikologis yang menjadi penyebab rendahnya kemampuan berkomunikasi secara lisan
bagi peserta didik yaitu rasa malu. Peserta didik merasa malu untuk berbicara
di hadapan temannya sehingga tidak dapat menyampaikan informasi dengan baik dan
lancar. Faktor yang kedua yaitu faktor sarana dan prasarana dalam proses
pembelajaran yang masih kurang memadai.
........ (bersambung)
No comments:
Post a Comment